Siak – Narasi Nusantara News
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, Pemkab Siak menerima piagam penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru sebagai kabupaten tercepat dalam pencairan Dana Desa tahun 2025 se-Provinsi Riau.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Pekanbaru, Tri Widiyono, kepada Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak, Raja Indor, di ruang kerja Kantor BKD Siak, Komplek Kantor Bupati Siak, Selasa (14/10/2025).
Kepala BKD Siak, Raja Indor, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menyebut, capaian itu merupakan hasil kerja sama dan koordinasi yang baik antara BKD, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), serta para penghulu di seluruh kecamatan.
> “Alhamdulillah, kita bersyukur karena Kabupaten Siak menjadi yang tercepat dalam pencairan Dana Desa 100 persen tahun 2025. Ini berkat sinergi yang solid antara BKD, DPMK, dan para penghulu yang cepat menyiapkan laporan administrasi,” ujar Raja Indor.
Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah agar terus meningkatkan kinerja, terutama dalam ketepatan penyusunan laporan keuangan dan administrasi desa.
> “Dana desa harus benar-benar menjadi stimulus bagi pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan. Sesuai aturan, dana ini bersumber dari APBN yang ditransfer melalui APBD dan digunakan untuk pemberdayaan, pembangunan, serta penyelenggaraan pemerintahan desa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala KPPN Pekanbaru Tri Widiyono turut memberikan apresiasi kepada Pemkab Siak atas kinerja baik dalam penyaluran Transfer ke Daerah (TKD), terutama Dana Desa dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
> “Kami apresiasi Pemkab Siak karena penyaluran Dana Desa tahun 2025 sudah 100 persen tersalurkan tanpa kendala. Begitu juga DAK fisik tahap pertama yang berjalan lancar tanpa gagal salur,” ujar Tri Widiyono.
Tri menambahkan, pihaknya tetap melakukan evaluasi terhadap capaian output dari penggunaan dana tersebut. Ia menyoroti bahwa alokasi DAK fisik untuk bidang pendidikan, khususnya SD dan SMP, masih belum optimal.
> “Dari sisi waktu dan pelaporan, Siak termasuk yang paling baik. Beberapa daerah lain seperti Pekanbaru dan provinsi bahkan ada yang tidak salur. Siak Alhamdulillah semua tersalurkan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BKD Siak dan Dinas PMD atas koordinasi yang baik, sehingga penyaluran dana dari tahun ke tahun berjalan lancar dan tepat waktu.
More Stories
Ketum LBH-Kasihhati Law Firm Bersama Ketua DPD Peradi Utama Karawang Akan Berdayakan WBP dan Berikan Bantuan Hukum Gratis
Aset Desa Diserobot, Pemerintah Kampung Tanjung Kuras Desak Aparat Bertindak
Warga Bekasi Tuntut Kejelasan, Janji Pembangunan Balai Rakyat Tak Kunjung Ditepati